Penghafal Quran Tapi Bermaksiat. Bagaimana?



Menjadi seorang penghafal Quran adalah dambaan setiap muslim. Bagaimana tidak, Alquran adalah wahyu Allah yang diturunkan kepada NabiNya Muhammad SAW dan kita dapat mengahafalnya maka itu suatu keadaan yang sangat membanggakan di dunia maupun di akhirat.


Namun tentunya menjadi penghafal Quran bukanlah perkara yang mudah. perlu konsistensi yang tinggi sehingga bisa mencapat derajat penghafal Quran yang baik. Belum lagi di zaman sekarang godaan dunia lebih besar dibandingkan zaman dahulu. Oleh karena itu perjuangan yang dibutuhkan menjadi lebih besar


Beli Disini Alquran Kustom Nama. Bisa untuk Keluarga


Seorang penghafal Quran diyakini sebagai orang yang istimewa oleh agama islam. Disebutkan di banyak sekali hadist Nabi SAW bahwasanya seorang penghafal Quran bisa memberikan syafaat atau pertolongan di akhirat terhadap orang-orang terdekatnya.


Hal ini disandarkan kepada hadist Nabi SAW, sebagai berikut:


“Barangsiapa membaca Al Qur`an dan menghafalkannya, maka Allah akan memasukkannya ke dalam surga serta akan memberi syafa’at kepada sepuluh orang dari keluarganya yang seharusnya masuk neraka.” (HR Ibnu Majah)


Namun yang menjadi pertanyaan bagaimana jika seseorang itu penghafal Quran tapi bermaksiat? Tentunya seorang penghafal Quran harus bisa menjadi orang yang baik tidak hanya dalam bacaan dan hafalannya tetapi juga dalam tingkah laku perbuatannya sehari-hari.


Beli Disini Alquran Duo Latin. 4 Kode Tajwid Terlaris


Dilansir dari penjelasan Ust Rahmatullah, M.A disebutkan bahwa banyak sekali pemuda dan pemudi yang bertanya kepada beliau tentang keinginan mereka untuk menghafal Quran namun mereka masih  memiliki banyak dosa.


Jawaban beliau adalah kita tetap harus menghafalkan Alquran walaupun masih belum bisa lepas dari perbuatan-perbuatan maksiat. Karena apabila kita beranggapan bahwa kita tidak bisa menghafal Quran karena masih banyak dosa maka kita tidak akan pernah memulai menghafal Quran. Akhirnya dosa tetap jalan namun hafalan Quran tidak jalan sama sekali. Akhirnya hanya dosa saja yang kita dapatkan.


Hal ini sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW sebagai berikut: 


Iringilah perbuatan dosa dengan amal kebaikan, karena kebaikan itu dapat menghapusnya. Serta bergaulah dengan orang lain dengan akhlak yang baik” (HR. Tirmidzi. 1987).


Beli Disini Alquran Hafalan Per Juz. Cocok untuk Penghafal Quran


Jadi perbuatan baik dalam hal ini adalah menghafal Quran dapat menghapus dosa-dosa yang pernah kita lakukan sebelumnya.


Selain itu Alquran dapat menarik kita dari perbuatan dosa dan maksiat asalkan kita tetap melakukan dan memilih Alquran sebagai pedoman kita dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Kita akan merasa tidak enak kepada Allah karena kita telah membaca ayatNya yang suci namun kita masih berkubang dengan maksiat. Lama-lama maksiat itu kita tidak suka lagi dan malah menyukai Alquran.


Namun kita juga tidak boleh meremehkan dosa yang masih kita lakukan saat kita menghafal Alquran. Karena hal itu justru tidak akan mendapatkan kebaikan. Hal ini sandarkan pada pernyatan sahabat Nabi Abu Ayyub Al-anshori berikut:


"Sesungguhnya seseorang melakukan kebaikan dan terlalu percaya diri dengannya dan meremehkan dosa-dosa, maka ia akan bertemu dengan Allah dalam keadaan ia penuh dengan dosa. Sesungguhnya seseorang melakukan kejeleken dalam keadaan terus merasa bersalah, maka ia akan bertemu dengan Allah dalam keadaan aman.” (Fathul Bari, 11:30)


Beli Disini Alquran Kakbah Ukuran B5, A4, dan B4


Begitulah hal yang harus dilakukan ketika kita sebagai penghafal quran tapi masih bermaksiat. Semoga kita sebagai penghafal Quran bisa terus istiqomah dalam menghafal Quran dan bisa menjauhi segala macam dosa besar ataupun dosa kecil yang saat ini masih kita kerjakan sembari menghafal Quran.  


Mudah-mudahan tulisan ini bisa bermanfaat dan Allah memberikan kemudahan pada kita semua.  Aamiin


Wallahu a'lam

Post a Comment