9 Ayat Al-Qur’an yang Biasa Dibaca di Hari Jumat: Sebuah Referensi Bagi Umat Islam

7 Ayat Al-quran yang Biasa Dibaca di Hari Jumat:
Ilustrasi ayat yang dibaca di hari Jumat

Hari Jumat bukan hanya tentang pergantian waktu dari Kamis ke Sabtu. Ia adalah ruang spiritual yang diciptakan Allah untuk mengistirahatkan hati manusia dari hiruk-pikuk dunia. Jika hari-hari lain dipenuhi dengan target, angka, dan ambisi, maka Jumat hadir sebagai hari evaluasi ruhani, tempat seorang Muslim menimbang kembali arah hidupnya. Tidak heran jika sejak zaman Nabi ﷺ, Jumat diperlakukan bukan sekadar hari ibadah, tetapi hari perjumpaan antara manusia dan wahyu.


Salah satu ulama besar yang dijuluki Hujjatul Islam yaitu Imam Al-Ghazali menjelaskan bahwa hari Jumat adalah hari yang paling agung dalam seminggu, sehingga dianjurkan memperbanyak ibadah termasuk membaca Al-Qur’an dan surah-surah tertentu.  Sayangnya, banyak kaum Muslimin yang jarang membaca Al-Qur’an di hari Jumat apalagi mengetahui ayat mana yang afdhal untuk dibaca di hari suci ini.


Oleh karena itu artikel ini hadir untuk menjawab kebutuhan tersebut. Anda akan menemukan 10 ayat Al-Qur’an yang biasa dibaca di hari Jumat, disertai teks Arab, arti, dan penjelasan makna, ditambah 5 pendapat ulama besar lengkap dengan referensi kitab, serta daftar pustaka model skripsi.


7 Ayat Al-Qur’an yang Biasa Dibaca di Hari Jumat

1. QS. Al-Kahfi Ayat 1


Arab:

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَنْزَلَ عَلَىٰ عَبْدِهِ الْكِتَابَ وَلَمْ يَجْعَل لَّهُ عِوَجًا


Latin:

Al-ḥamdu lillāhilladzī anzala ‘alā ‘abdihil-kitāba wa lam yaj‘al lahū ‘iwajā.


Arti:

Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan Kitab kepada hamba-Nya dan Dia tidak menjadikannya bengkok.


Penjelasan:

Ayat pembuka Surah Al-Kahfi ini menegaskan bahwa Al-Qur’an adalah kitab yang lurus, sempurna, dan bebas dari penyimpangan. Membacanya di hari Jumat menjadi simbol pelurusan orientasi hidup, agar seorang Muslim tidak mengikuti standar dunia, tetapi standar wahyu.


2. QS. Al-Kahfi Ayat 10


Arab:

إِذْ أَوَى الْفِتْيَةُ إِلَى الْكَهْفِ فَقَالُوا رَبَّنَا آتِنَا مِن لَّدُنكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا


Latin:

Rabbanā ātinā mil ladunka raḥmatan wa hayyi’ lanā min amrinā rasyadā.


Arti:

Wahai Tuhan kami, berilah kami rahmat dari sisi-Mu dan siapkanlah bagi kami petunjuk dalam urusan kami.


Penjelasan:

Doa para pemuda Ashabul Kahfi ini sangat relevan dibaca di hari Jumat. Ia mengajarkan bahwa iman perlu perlindungan, dan petunjuk Allah adalah kunci keselamatan di tengah tekanan sosial dan ideologi yang menyimpang.


3. QS. Al-Kahfi Ayat 46


Arab:

الْمَالُ وَالْبَنُونَ زِينَةُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا ۖ وَالْبَاقِيَاتُ الصَّالِحَاتُ خَيْرٌ عِندَ رَبِّكَ ثَوَابًا وَخَيْرٌ أَمَلًا


Arti:

Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia, tetapi amal saleh yang kekal lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu.


Penjelasan:

Ayat ini menjadi pengingat kuat di hari Jumat agar manusia tidak tertipu oleh pencapaian dunia. Jumat adalah waktu terbaik untuk menilai ulang: apakah hidup sedang mengejar perhiasan atau bekal akhirat.


4. QS. Al-Jumu‘ah Ayat 9


Arab:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا نُودِيَ لِلصَّلَاةِ مِن يَوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا إِلَىٰ ذِكْرِ اللَّهِ وَذَرُوا الْبَيْعَ


Arti:

Wahai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk shalat pada hari Jumat, maka bersegeralah mengingat Allah dan tinggalkan jual beli.


Penjelasan:

Ayat ini adalah fondasi hukum shalat Jumat. Membacanya di hari Jumat menanamkan kesadaran bahwa urusan akhirat harus didahulukan dari urusan dunia.


5. QS. Ali ‘Imran Ayat 102


Arab:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنتُم مُّسْلِمُونَ


Arti:

Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benarnya takwa dan janganlah mati kecuali dalam keadaan Muslim.


Penjelasan:

Ayat ini sering dibaca dalam khutbah Jumat karena mengandung inti pesan Islam: takwa dan husnul khatimah.


6. QS. Al-Ahzab Ayat 56


Arab:

إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا


Arti:

Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kalian kepadanya.


Penjelasan:

Hari Jumat adalah hari paling utama untuk memperbanyak shalawat. Ayat ini menjadi dasar keutamaan tersebut.


7. QS. Al-Fajr Ayat 27–28


Arab:

يَا أَيَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَئِنَّةُ ۝ ارْجِعِي إِلَىٰ رَبِّكِ رَاضِيَةً مَّرْضِيَّةً


Arti:

Wahai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan ridha dan diridhai.


Penjelasan:

Ayat ini sering dibaca di hari Jumat sebagai refleksi akhir kehidupan, pengingat tujuan akhir seorang mukmin.


8.  QS. Al Jumuah Ayat 10


Arab

فَإِذَا قُضِيَتِ الصَّلَاةُ فَانْتَشِرُوا فِي الْأَرْضِ وَابْتَغُوا مِنْ فَضْلِ اللَّهِ وَاذْكُرُوا اللَّهَ كَثِيرًا لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ


Latin

Fa iḏâ quḍiyatish-ṣalâtu fantasiairû fîl-ardhi wabtaghû min faḍlillâhi wa aḏkurullâha kasîran la‘allakum tufliḥûn.


Arti (Terjemahan)

“Apabila salat telah selesai, bertebaranlah di bumi, carilah karunia Allah, dan ingatlah Allah sebanyak-banyaknya agar kamu beruntung.” 

Quran NU


Penjelasan Singkat:

Ayat ini mengajarkan keseimbangan antara ibadah dan kehidupan duniawi: setelah menunaikan kewajiban shalat Jumat, seorang Muslim dianjurkan untuk kembali kepada aktivitasnya sambil terus ingat kepada Allah. Ini menanamkan semangat beramal yang seimbang dan penuh berkah setelah ibadah.


9.  QS. At-Taubah ayat 18

 Arab


إِنَّمَا يَعْمُرُ مَسَاجِدَ اللَّهِ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَأَقَامَ الصَّلَاةَ وَآتَى الزَّكَاةَ وَلَمْ يَخْشَ إِلَّا اللَّهَ ۖ فَعَسَىٰ أُولَٰئِكَ أَنْ يَكُونُوا مِنَ الْمُهْتَدِينَ


Latin


Innamâ ya‘muru masâjidallâhi man âmâna billâhi wal-yaumil âkhiri wa aqâmaṣ-ṣalâta wa âtaz-zakâta wa lam yakhsha illallâh, fa‘asâ ulâ`ika an yakûnû minal-muhtadîn.


Arti:

“Hanyalah yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari akhir, mendirikan salat, menunaikan zakat, dan tidak takut kecuali kepada Allah. Mereka itulah yang diharapkan termasuk orang-orang yang mendapat petunjuk.”


 Penjelasan:

Ayat ini sangat kontekstual dengan shalat Jumat, karena Jumat adalah hari berkumpulnya kaum Muslimin di masjid. Membaca ayat ini di hari Jumat menjadi pengingat bahwa kehadiran ke masjid bukan sekadar rutinitas, tetapi tanda keimanan dan hidayah.


5 Pendapat Ulama tentang Ayat yang Dibaca di Hari Jumat:


1. Imam An-Nawawi

Dalam Al-Adzkar, beliau menegaskan sunnah membaca Surah Al-Kahfi pada hari Jumat.


2. Ibnu Katsir

Dalam Tafsir Al-Qur’an Al-‘Azhim, Al-Kahfi disebut sebagai pelindung dari fitnah besar akhir zaman.


3. Imam Al-Ghazali

Dalam Ihya’ Ulumuddin, Jumat adalah hari paling utama untuk tilawah dan tazkiyatun nafs.


4. Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah

Dalam Zadul Ma‘ad, Jumat disebut sebagai hari berkumpulnya cahaya iman dan amal.


5. Wahbah Az-Zuhaili

Dalam Tafsir Al-Munir, ayat-ayat Jumat membentuk keseimbangan spiritual dan sosial umat.


Penutup


Membaca ayat-ayat Al-Qur’an di hari Jumat bukan sekadar tradisi, melainkan ibadah sadar yang sarat makna. Ayat-ayat tersebut berfungsi sebagai kompas ruhani yang menuntun seorang Muslim agar tidak tersesat dalam gemerlap dunia. Dengan memahami ayat yang dibaca, Jumat tidak lagi berlalu sia-sia, tetapi menjadi hari pembaruan iman.


Daftar Referensi:

1. Al-Qur’an Al-Karim

2. Al-Ghazali, Bidayah wan Nihayah

2. An-Nawawi, Al-Adzkar, Dar al-Fikr

3. Ibnu Katsir, Tafsir Al-Qur’an Al-‘Azhim

4. Al-Ghazali, Ihya’ Ulumuddin

5. Ibnul Qayyim, Zadul Ma‘ad

6. Wahbah Az-Zuhaili, Tafsir Al-Munir

Post a Comment